Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Sekolah Pascasarjana
Program Studi S3 Pendidikan Vokasi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Evaluasi Pembelajaran Bidang PTK

8300103242

T=3

P=0

ECTS=7.56

1

8 Desember 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Prof. Dr. Ekohariadi, M.Pd




.......................................




RATNA SUHARTINI

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-6

Mampu mengkaji teori kependidikan vokasi secara mendalam dan interdisipliner ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di dalam bidang keilmuan vokasi melalui inter, multi/trandisipliner

PLO-7

Mampu menganalisis metodologi penelitian bidang pendidikan dan keilmuan vokasi secara komprehensif dan kontekstual melalui riset

PLO-8

Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat

PLO-10

Mampu menyelesaikan masalah pendidikan dan pembelajaran dalam konteks yang lebih luas sehingga menghasilkan karya yang kreatif, orijinal, teruji, dan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menjelaskan konsep dasar asesmen dalam konteks pendidikan dan pelatihan kejuruan (PTK), termasuk tujuan, prinsip, dan peran asesmen dalam pembelajaran.

PO - 2

Menganalisis keterkaitan antara desain pembelajaran dan asesmen, serta menentukan strategi asesmen yang selaras dengan capaian pembelajaran pada PTK.

PO - 3

Membuat kisi-kisi instrumen.

PO - 4

Membuat instrumen.

PO - 5

Mengnalisis reliabilitas tes teori tes klasik.

PO - 6

Melakukan analisis item

PO - 7

Membuat skor standar

PO - 8

Membuat tes otetentik

PO - 9

Menganalisis tes menggunakan teori respons butir

PO - 10

Menenerapakan fungsi informasi

PO - 11

Menganalisis model Partial Credit

PO - 12

Menganalisis validitas konstruk.

PO - 13

Menganalisis konstruk model reflektif

PO - 14

Menganalisis konstruk model formatif

PO - 15

Mensimulasi ujicoba instrumen

PO - 16

Menyelesaikan tugas analisis butir politomus (TTK/IRT), menginterpretasikan hasilnya, dan menyusun rekomendasi untuk peningkatan kualitas instrumen.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-6PLO-7PLO-8PLO-10
PO-1   
PO-2   
PO-3   
PO-4   
PO-5   
PO-6   
PO-7   
PO-8   
PO-9   
PO-10   
PO-11   
PO-12   
PO-13   
PO-14   
PO-15   
PO-16   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10
PO-11
PO-12
PO-13
PO-14
PO-15
PO-16

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Bidang PTK (Pendidikan dan/atau Pelatihan Kejuruan) ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi dalam merancang, melaksanakan, menganalisis, dan menginterpretasi asesmen pembelajaran pada konteks pendidikan dan pelatihan kejuruan. Fokus utama mata kuliah ini adalah penguasaan konsep asesmen modern berbasis pengukuran pendidikan, pemanfaatan pendekatan psikometri komputasi, serta penerapannya dalam pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran yang valid dan reliabel. Mahasiswa akan mempelajari hubungan antara desain pembelajaran dan asesmen, teknik penyusunan tugas asesmen yang autentik, serta prinsip-prinsip dasar psikometri termasuk estimasi reliabilitas, validitas isi, dan reliabilitas antarpenilai. Selain itu, mahasiswa akan dilatih melakukan analisis karakteristik butir soal baik bersifat dikotomi maupun politomus menggunakan teori tes klasik (TTK), serta mempelajari teori respons butir (IRT) khususnya Model Rasch dan Partial Credit Model untuk memahami karakteristik butir dan kemampuan peserta didik secara lebih komprehensif. Mata kuliah ini juga membahas konsep fungsi informasi dalam IRT, serta integrasi asesmen berbasis komputer, termasuk Computer-Based Testing (CBT) dan Computer Adaptive Testing (CAT). Melalui tugas-tugas analitis, mahasiswa akan memperoleh pengalaman praktis dalam melakukan analisis butir menggunakan perangkat komputasi dan menginterpretasi hasilnya untuk perbaikan instrumen asesmen, peningkatan kualitas pembelajaran, serta pengambilan keputusan yang berbasis data. Secara keseluruhan, mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk calon pendidik dan pengembang asesmen yang mampu merancang dan mengevaluasi instrumen pembelajaran secara komprehensif dan berbasis evidence, sesuai kebutuhan pada ranah pendidikan dan pelatihan kejuruan.

Pustaka

Utama :

  1. Finch, W.H.; & French, B. (2018). Educational and psychological measurement. New York: Routledge
  2. Wu, M.; Tam, H.P.; & Jen, T.H. (2016). Educational measurement for applied researcher: Theory into practice. Singapore: Springer.
  3. Bandalos, Deborah L., (2018). Measurement theory and applications for the social sciences. New York: Guilford Press
  4. Kenneth S. Shultz, David J. Whitney, Michael J. Zickar. (2021). Measurement theory in action : case studies and exercises. New York : Routledge
  5. Dimitrov, Dimiter M. (2012). Statistical methods for validation of assessment scale data in counseling and related fi elds. New York: Wiley
  6. Witte, Raymond H. (2012). Classroom assessment for teachers. New York: McGraw-Hill
  7. Bernard P. Veldkamp • Cor Sluijter Editors. (2019). Theoretical and Practical Advances in Computer-based Educational Measurement. New York: Springer

Pendukung :

  1. Kline, Theresa. (2005). Psychological testing: a practical approach to design and evaluation. Thousand Oaks: Sage

Dosen Pengampu

Prof. Dr. Ekohariadi, M.Pd.

Prof. Dr. Suparji, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

  1. Mengidentifikasi perbedaan asesmen, pengukuran, dan evaluasi.
  2. Menjabarkan tujuan serta prinsip asesmen yang baik
  3. Menjelaskan peran asesmen dalam peningkatan pembelajaran dan pelatihan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep asesmen, evaluasi, dan pengukuran Tujuan dan fungsi asesmen dalam PTK Prinsip-prinsip asesmen yang baik Peran asesmen dalam peningkatan mutu pembelajaran vokasional Jenis–jenis asesmen (diagnostik, formatif, sumatif, autentik
Pustaka: Kline, Theresa. (2005). Psychological testing: a practical approach to design and evaluation. Thousand Oaks: Sage
3%

2

Minggu ke 2

  1. Menguraikan hubungan CPL–indikator–asesmen
  2. Menganalisis kesesuaian metode asesmen dengan strategi pembelajaran.
  3. Menentukan strategi asesmen yang selaras dengan capaian pembelajaran PTK

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Keterkaitan CPL – indikator – asesmen Penyelarasan strategi pembelajaran dan asesmen Instrumen asesmen berbasis kompetensi Mengidentifikasi kebutuhan asesmen dalam lingkungan PTK
Pustaka: Witte, Raymond H. (2012). Classroom assessment for teachers. New York: McGraw-Hill
3%

3

Minggu ke 3

  1. Mengidentifikasi karakteristik asesmen autentik dalam bidang kejuruan.
  2. Mengembangkan tugas asesmen berbasis kompetensi.
  3. Menyusun rubrik penilaian tugas autentik.

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep asesmen autentik Kriteria tugas asesmen yang baik Penyusunan tugas asesmen berbasis kinerja Merancang rubrik penilaian Contoh dan praktik desain tugas asesmen vokasional
Pustaka: Witte, Raymond H. (2012). Classroom assessment for teachers. New York: McGraw-Hill
3%

4

Minggu ke 4

  1. Mengoperasikan perangkat lunak statistik/psikometri
  2. Mengelola dan menyiapkan dataset asesmen.
  3. Menampilkan statistik deskriptif dan visualisasi data asesmen.

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep dasar psikometri modern Pengolahan data asesmen berbantuan komputer Perangkat lunak (Excel, R, Python, SPSS, jASP, Winsteps, dsb.) Statistik deskriptif untuk asesmen Data cleaning & data structure dalam asesmen
Pustaka: Kenneth S. Shultz, David J. Whitney, Michael J. Zickar. (2021). Measurement theory in action : case studies and exercises. New York : Routledge
3%

5

Minggu ke 5

  1. Mengidentifikasi teknik estimasi reliabilitas internal
  2. Mengestimasi reliabilitas (mis. Cronbach’s Alpha).
  3. Menafsirkan nilai reliabilitas dan implikasinya terhadap kualitas instrumen.

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep reliabilitas instrumen Jenis reliabilitas (internal, bentuk paralel, dsb.) Cronbach’s Alpha, Split-half, dan estimasi lainnya Interpretasi nilai reliabilitas Implikasi terhadap perbaikan instrumen
Pustaka: Bandalos, Deborah L., (2018). Measurement theory and applications for the social sciences. New York: Guilford Press
3%

6

Minggu ke 6

  1. Menyusun indikator dan kisi-kisi instrumen.
  2. Melaksanakan penilaian ahli (expert judgment).
  3. Menghitung dan menafsirkan validitas isi (mis. CVR/CVI).

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep validitas isi Teknik expert judgment Penyusunan tabel spesifikasi/blueprint Perhitungan CVR dan CVI Interpretasi dan tindak lanjut hasil validasi
Pustaka: Kenneth S. Shultz, David J. Whitney, Michael J. Zickar. (2021). Measurement theory in action : case studies and exercises. New York : Routledge
3%

7

Minggu ke 7

  1. Menjelaskan konsep dasar interrater reliability.
  2. Menghitung reliabilitas antar-penilai (mis. Kappa/ICC).
  3. Menginterpretasi nilai interrater reliability untuk menilai konsistensi penilaian.

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep interrater reliability Teknik estimasi (Cohen’s Kappa, ICC) Pengumpulan penilaian dari banyak penilai Interpretasi reliabilitas antar-penilai
Pustaka: Bandalos, Deborah L., (2018). Measurement theory and applications for the social sciences. New York: Guilford Press
3%

8

Minggu ke 8

  1. Menghitung tingkat kesukaran butir dikotomi.
  2. Menghitung daya pembeda butir dikotomi.
  3. Menafsirkan hasil analisis butir dikotomi.

Aktivitas partisipatif

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep analisis butir berskala dikotomi Indeks kesukaran butir Indeks daya pembeda Keterkaitan dengan reliabilitas tes Contoh penerapan pada soal pilihan ganda
Pustaka: Dimitrov, Dimiter M. (2012). Statistical methods for validation of assessment scale data in counseling and related fi elds. New York: Wiley
3%

9

Minggu ke 9

  1. Menggunakan perangkat lunak untuk analisis butir dikotomi.
  2. Menyajikan tabel ringkasan hasil analisis butir.
  3. Merumuskan rekomendasi perbaikan instrumen berdasarkan hasil analisis.
  1. • Mampu mengimpor data ke perangkat lunak • Menjalankan analisis indeks kesukaran & daya pembeda • Menghasilkan output analisis butir dikotomi dengan benar
  2. • Mengorganisasikan output ke dalam tabel yang jelas • Menampilkan parameter utama (p, D, korelasi item-total) • Menyusun tabel sesuai format baku & mudah dibaca
  3. • Menginterpretasi parameter untuk tiap butir • Mengidentifikasi butir yang perlu direvisi/dihapus • Memberikan rekomendasi logis & dapat ditindaklanjuti
Kriteria:
  1. 4 – Sangat Baik Mampu mengimpor data, menjalankan analisis lengkap (p, D, korelasi item-total), serta menghasilkan output yang akurat tanpa kesalahan. Memilih prosedur analisis yang tepat. 3 – Baik Mampu mengimpor data dan menjalankan analisis dasar dengan benar (p dan D), terdapat kesalahan minor namun tidak memengaruhi kesimpulan utama. 2 – Cukup Mampu menjalankan analisis sederhana tetapi terdapat kesalahan pada parameter atau prosedur; output tidak lengkap. 1 – Kurang Tidak mampu menjalankan analisis dengan benar; output tidak tersedia/tidak relevan.
  2. 4 – Sangat Baik Tabel ringkas lengkap (p, D, r-item), format rapi, mudah dibaca, diberi label variabel yang jelas serta interpretasi singkat. 3 – Baik Tabel berisi parameter utama namun kurang rapi atau label kurang jelas; interpretasi terbatas. 2 – Cukup Tabel tidak lengkap (mis. hanya p atau D), format kurang jelas sehingga sulit dibaca. 1 – Kurang Tidak menyajikan tabel, atau tabel tidak relevan/tidak sesuai hasil analisis.
  3. 4 – Sangat Baik Rekomendasi jelas, logis, berbasis hasil analisis p, D, dan r-item; mampu membedakan antara perbaikan, revisi, dan eliminasi butir dengan justifikasi. 3 – Baik Rekomendasi sesuai hasil analisis tetapi justifikasi terbatas; pembeda antara perbaikan dan eliminasi kurang kuat. 2 – Cukup Rekomendasi umum dan tidak sepenuhnya berdasar; tanpa pemetaan jelas terhadap hasil analisis. 1 – Kurang Tidak memberikan rekomendasi, atau rekomendasi tidak relevan dengan hasil analisis.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Praktik pengolahan data dikotomi Interpretasi hasil analisis indeks butir Rekomendasi perbaikan soal Pelaporan hasil analisis
Pustaka: Witte, Raymond H. (2012). Classroom assessment for teachers. New York: McGraw-Hill
25%

10

Minggu ke 10

  1. Mengidentifikasi karakteristik butir politomus.
  2. Mengestimasi parameter butir politomus (TTK).
  3. Menafsirkan kinerja butir politomus pada asesmen PTK.

Aktivitas partisipatif

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep politomus vs dikotomi Karakteristik butir berskala bertingkat (Likert/performance rating) Parameter kesukaran & diskriminasi politomus Analisis korelasi item-total Interpretasi dan revisi butir
Pustaka: Kenneth S. Shultz, David J. Whitney, Michael J. Zickar. (2021). Measurement theory in action : case studies and exercises. New York : Routledge
3%

11

Minggu ke 11

  1. Menjelaskan konsep dan asumsi Model Rasch.
  2. Mengestimasi parameter item dan kemampuan peserta.
  3. Mengevaluasi kecocokan (fit) Model Rasch.
  1. Aktivitas dalam diskusi
  2. Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Dasar teori respons butir (IRT) Asumsi dan karakteristik Model Rasch Estimasi parameter kemampuan & item difficulty Output Rasch: item map, person map, item fit Interpretasi hasil Rasch
Pustaka: Wu, M.; Tam, H.P.; & Jen, T.H. (2016). Educational measurement for applied researcher: Theory into practice. Singapore: Springer.
3%

12

Minggu ke 12

  1. Menjelaskan karakteristik dan asumsi PCM.
  2. Mengestimasi parameter butir dan ability pada PCM.
  3. Mengevaluasi model fit PCM dan menafsirkan hasilnya.

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep PCM & perbedaan dengan Rasch dikotomi Model PCM untuk data bertingkat Estimasi parameter kategori dan butir Interpretasi hasil PCM Implikasi terhadap konstruksi instrumen
Pustaka: Wu, M.; Tam, H.P.; & Jen, T.H. (2016). Educational measurement for applied researcher: Theory into practice. Singapore: Springer.
3%

13

Minggu ke 13

  1. Menghasilkan kurva fungsi informasi butir (IIC).
  2. Menghasilkan kurva fungsi informasi tes (TIC).
  3. Menafsirkan presisi pengukuran pada berbagai tingkat kemampuan peserta.

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Konsep fungsi informasi dalam IRT Kurva informasi item (IIC) dan tes (TIC) Presisi pengukuran pada berbagai level kemampuan Aplikasi fungsi informasi untuk desain tes
Pustaka: Wu, M.; Tam, H.P.; & Jen, T.H. (2016). Educational measurement for applied researcher: Theory into practice. Singapore: Springer.
3%

14

Minggu ke 14

  1. Menjelaskan konsep dan format CBT.
  2. Menilai kelebihan dan keterbatasan CBT.
  3. Menganalisis persyaratan teknis untuk implementasi CBT.

Aktivitas dalam diskusi

Kriteria:

Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Multi kolinier indikator, signifikansi bobot indikator.
Pustaka: Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis (8th ed.). London, Unites Kingdom: Cengage Learning.

Materi: Konsep CBT Format tes komputer Kelebihan dan keterbatasan CBT Persyaratan teknis dan operasional Praktik penerapan CBT dalam PTK
Pustaka: Bernard P. Veldkamp • Cor Sluijter Editors. (2019). Theoretical and Practical Advances in Computer-based Educational Measurement. New York: Springer
3%

15

Minggu ke 15

  1. Menjelaskan konsep adaptivitas dalam asesmen.
  2. Menganalisis mekanisme pemilihan item dalam CAT.
  3. Menilai potensi implementasi CAT dalam konteks kejuruan.

Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas

Kriteria:
  1. Aktivitas partisipatif
  2. Aktivitas partisipatif diberi skor maksimum 100

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Ceramah, diskusi, presentasi
Materi: Konsep adaptivitas tes Mekanisme pemilihan butir Model pengukuran dalam CAT Keunggulan dan tantangan penerapan Potensi implementasi dalam PTK
Pustaka: Bernard P. Veldkamp • Cor Sluijter Editors. (2019). Theoretical and Practical Advances in Computer-based Educational Measurement. New York: Springer
3%

16

Minggu ke 16

  1. Mengelola data butir politomus dengan perangkat lunak psikometri.
  2. Menginterpretasikan parameter butir dan kemampuan peserta.
  3. Menyusun rekomendasi peningkatan instrumen berdasarkan hasil analisis.
  1. Mampu menyiapkan dan memformat data politomus • Mengimpor data ke software (Python) • Menjalankan analisis politomus dan menghasilkan output
  2. Mengidentifikasi parameter politomus (threshold, difficulty, discrimination/fit) • Menafsirkan kemampuan peserta (θ/person measure) • Menilai kesesuaian model (fit statistics)
  3. Menentukan butir yang perlu dipertahankan, direvisi, atau dihapus • Menyusun rekomendasi dengan justifikasi berdasarkan parameter • Rekomendasi aplikatif & relevan terhadap perbaikan instrumen
Kriteria:
  1. 4 – Sangat Baik Mampu memformat & membersihkan data politomus dengan benar, mengimpor ke software, dan menjalankan analisis lengkap tanpa kesalahan; output akurat & dapat digunakan. 3 – Baik Dapat mempersiapkan dan mengimpor data dengan benar serta menjalankan analisis dasar; terdapat kesalahan minor namun tidak mengganggu hasil utama. 2 – Cukup Mampu menjalankan sebagian proses analisis namun format data atau prosedur masih salah; output tidak lengkap. 1 – Kurang Tidak mampu menyiapkan data atau menjalankan analisis; output salah/tidak dihasilkan.
  2. 4 – Sangat Baik Mampu menafsirkan parameter (threshold, difficulty, fit, θ) secara lengkap & akurat serta menghubungkan dengan kualitas butir & kemampuan peserta. 3 – Baik Mampu menafsirkan sebagian besar parameter dengan benar; interpretasi logis namun kurang mendalam. 2 – Cukup Interpretasi terbatas dan tidak konsisten; hanya memahami sebagian parameter tanpa hubungan yang jelas. 1 – Kurang Tidak dapat menginterpretasikan parameter atau interpretasi salah secara signifikan.
  3. 4 – Sangat Baik Rekomendasi jelas, berbasis parameter & fit statistik, mengkategorikan butir (pertahankan/revisi/hapus) dengan justifikasi & strategi perbaikan yang realistis. 3 – Baik Rekomendasi sesuai hasil analisis, menyebutkan perbaikan namun justifikasi kurang detail. 2 – Cukup Rekomendasi umum; tidak mengacu jelas pada hasil analisis. 1 – Kurang Tidak memberikan rekomendasi atau rekomendasi tidak relevan dengan hasil analisis.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Presentasi, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
Materi: Pengolahan data politomus (TTK/IRT) Interpretasi parameter butir dan kemampuan Perbandingan analisis TTK vs IRT Penyusunan rekomendasi perbaikan butir Laporan hasil analisis
Pustaka: Kenneth S. Shultz, David J. Whitney, Michael J. Zickar. (2021). Measurement theory in action : case studies and exercises. New York : Routledge
33%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 42%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 58%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.