Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Seni Rupa Murni

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Seni Serat*

9020102128

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

7

22 Agustus 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dra. Indah Chrysanti Angge, M.Sn.




Dra. Indah Chrysanti Angge, M.Sn.




INDAH CHRYSANTI ANGGE

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-5

Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dan mampu mengambil keputusan secara tepat dalam pemecahan masalah

PLO-7

Menelaah prinsip dan teori dengan isu aktual dalam wacana kesenirupaan secara lintas disiplin

PLO-9

Merancang dan menciptakan karya seni rupa dengan menerapkan prinsip-prinsip penciptaan, metode, serta eksplorasi teknis dan medium yang berbasis riset dan teruji secara teoritis

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar seni serat, termasuk sejarah, perkembangan, serta jenis-jenis material serat alami dan buatan.

PO - 2

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menerapkan teknik-teknik dasar pengolahan serat seperti ikat, celup, jahit, anyam, sulam, dan tenun.

PO - 3

Mahasiswa mampu mengeksplorasi berbagai material serat secara kreatif dalam penciptaan karya seni dengan pendekatan eksperimental dan kontekstual.

PO - 4

Mahasiswa mampu menunjukkan pemahaman nilai estetika dalam karya seni serat melalui pemilihan material, teknik, dan penyajian karya.

PO - 5

Mahasiswa mampu menciptakan karya seni serat secara mandiri dengan menekankan orisinalitas, kreativitas, dan relevansi terhadap konteks sosial atau budaya tertentu.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-5PLO-7PLO-9
PO-1   
PO-2   
PO-3   
PO-4   
PO-5   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pemahaman dasar tentang seni serat, baik dari aspek material, teknik maupun nilai estetiknya. Mahasiswa dikenalkan pada teknik-teknik dasar pengolahan serat seperti ikat, celup, jahit, anyam, sulam, tenun dan eksplorasi bebas termasuk pengenalan pada bahan alami dan buatan. Pendekatan eksploratif ditekankan dalam mata kuliah ini agar mahasiswa mampu mengembangkan kreatifitas dalam menciptakan karya berbasis serat secara mandiri dan kontekstual.

Pustaka

Utama :

  1. Ann Johnston, The Art of Natural Dyeing Fibers, Fabrics and Beyond, Interweave Press, 2018
  2. Holly Williams, Fiber Arts: Exploring Materials and Techniques, Firefly Books, 2017.
  3. Dr. M. Soedarsono, Seni Serat Tradisional Indonesia, Badan Penerbit ISI Yogyakarta, 2012

Pendukung :

  1. Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, Seni Serat Alam: Bahan, Teknik dan Aplikasi, Penerbit Universitas indonesia, 2015.
  2. John W.S. Hearle, Fiber Technology Processesnd Materials, Woodhead Publishing, 2001.

Dosen Pengampu

Dra. Indah Chrysanti Angge, M.Sn.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mengetahui, mengerti dan dapat menjelaskan definisi seni serat, baerbagai bahan dan teknik pembuatannya.

  1. A= Jika mahasiswa mampu menjelaskan tentang definisi seni serat, media dan teknik pembuatannya dengan rinci
  2. B=Jika mahasiswa kurang mampu menjelaskan tentang definisi seni serat, media dan teknik pembuatannya dengan rinci
  3. D=Jika mahasiswa tidak mampu menjelaskan tentang definisi seni serat, media dan teknik pembuatannya dengan rinci
Kriteria:
  1. A=Jika mahasiswa mampu menjelaskan tentang definisi seni serat, media dan teknik pembuatannya dengan rinci
  2. B=Jika mahasiswa kurang mampu menjelaskan tentang definisi seni serat, media dan teknik pembuatannya dengan rinci
  3. C=B=Jika mahasiswa kurang mampu menjelaskan tentang definisi seni serat, media dan teknik pembuatannya
  4. D=Jika mahasiswa tidak mampu menjelaskan tentang definisi seni serat, media dan teknik pembuatannya dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
ceramah, diskusi, tanya jawab
100menit

Materi: Tentang proses dan teknik seni serat.
Pustaka: John W.S. Hearle, Fiber Technology Processesnd Materials, Woodhead Publishing, 2001.
5%

2

Minggu ke 2

mahasiswa mampu mempresentasikan konsep karyanya tentang konsep bentuk, bahan dan teknik pembuatan dengan jelas dan terinci.

  1. A= Jika mahasiswa mampu mempresentasikan konsep karyanya dengan jelas dan terinci
  2. B=Jika mahasiswa kurang mampu mempresentasikan konsep karyanya dengan jelas dan terinci
  3. C= Jika mahasiswa kurang mampu mempresentasikan konsep karyanya
  4. D= Jika mahasiswa tidak mampu mempresentasikan konsep karyanya dengan jelas dan terinci
Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu mempresentasikan konsep karyanya dengan jelas dan terinci
  2. B=Jika mahasiswa kurang mampu mempresentasikan konsep karyanya dengan jelas dan terinci
  3. C= Jika mahasiswa kurang mampu mempresentasikan konsep karyanya

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
presentasi, diskusi dan tanya jawab

Materi: seni serat alami, seni serat sintetis.
Pustaka: Ann Johnston, The Art of Natural Dyeing Fibers, Fabrics and Beyond, Interweave Press, 2018
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu memvisualisasikan konsep karya seni serat 1 pada sebuah perancangan Desain 1 (macramé 2 dimensi dengan menggunakan bahan serat alami). Ukuran karya 30 x 50cm.

  1. A= Jika mahasiswa mampu membuat perancangan desain seni serta 1 sesuai konsep.
  2. B-C= Jika mahasiswa kurang mampu membuat perancangan desain seni serta 1 sesuai konsep.
  3. D=Jika mahasiswa tidak mampu membuat perancangan desain seni serta 1 sesuai konsep.
Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu membuat perancangan desain seni serta 1 sesuai konsep.
  2. B-C= Jika mahasiswa kurang mampu membuat perancangan desain seni serta 1 sesuai konsep.
  3. D=Jika mahasiswa tidak mampu membuat perancangan desain seni serta 1 sesuai konsep.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
demonstrasi, praktek dan diskusi.

Materi: Teknik proses pembuatan karya seni serat.
Pustaka: John W.S. Hearle, Fiber Technology Processesnd Materials, Woodhead Publishing, 2001.
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu memulai proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu memulai proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu memulai proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D=Jika Mahasiswa tidak mampu memulai proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu memulai proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu memulai proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D=Jika Mahasiswa tidak mampu memulai proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
demonstrasi, praktek, diskusi.

5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
demonstrasi, diskusi, praktek.

Materi: teknik dan proses pembuatan karya seni serat.
Pustaka: Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, Seni Serat Alam: Bahan, Teknik dan Aplikasi, Penerbit Universitas indonesia, 2015.
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
demonstrasi, praktek, diskusi.

Materi: teknik dan proses pembuatan karya seni serat.
Pustaka: Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, Seni Serat Alam: Bahan, Teknik dan Aplikasi, Penerbit Universitas indonesia, 2015.
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu melanjutkan mempraktekkan proses pembuatan tugas 1 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
demonstrasi, praktek, diskusi.

Materi: Teknik proses pembuatan karya seni serat.
Pustaka: Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, Seni Serat Alam: Bahan, Teknik dan Aplikasi, Penerbit Universitas indonesia, 2015.
5%

8

Minggu ke 8

Mahasiswa mampu mempresentasikan pertanggunjawaban karya seni serat 1 dan memamerkannya.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu mempresentasikan dan memamerkan hasil karya seni serat 1 dengan jelas dan baik.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu mempresentasikan dan memamerkan hasil karya seni serat 1 dengan jelas dan baik.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu mempresentasikan dan memamerkan hasil karya seni serat 1 dengan jelas dan baik.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu mempresentasikan dan memamerkan hasil karya seni serat 1 dengan jelas dan baik.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu mempresentasikan dan memamerkan hasil karya seni serat 1 dengan jelas dan baik.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu mempresentasikan dan memamerkan hasil karya seni serat 1 dengan jelas dan baik.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
presentasi, tanya jawab.

Materi: seni serat alami, seni serat sintetis.
Pustaka: Ann Johnston, The Art of Natural Dyeing Fibers, Fabrics and Beyond, Interweave Press, 2018
15%

9

Minggu ke 9

mahasiswa mampu mempresentasikan konsep karya seni serat kedua tentang konsep bentuk, bahan dan teknik pembuatan dengan jelas dan terinci.

  1. A= Jika mahasiswa mampu mempresentasikan konsep karya seni serat kedua tentang konsep bentuk, bahan dan teknik pembuatan dengan jelas dan terinci.
  2. B-C= Jika mahasiswa kurang mampu mempresentasikan konsep karya seni serat kedua tentang konsep bentuk, bahan dan teknik pembuatan dengan jelas dan terinci.
  3. D= Jika mahasiswa tidak mampu mempresentasikan konsep karya seni serat kedua tentang konsep bentuk, bahan dan teknik pembuatan dengan jelas dan terinci.
Kriteria:
  1. A= Jika mahasiswa mampu mempresentasikan konsep karya seni serat kedua tentang konsep bentuk, bahan dan teknik pembuatan dengan jelas dan terinci.
  2. B-C= Jika mahasiswa kurang mampu mempresentasikan konsep karya seni serat kedua tentang konsep bentuk, bahan dan teknik pembuatan dengan jelas dan terinci.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio
presentasi, tanya jawab, diskusi

Materi: ragam seni serat tradisional Indonesia
Pustaka: Dr. M. Soedarsono, Seni Serat Tradisional Indonesia, Badan Penerbit ISI Yogyakarta, 2012
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mampu memvisualisasikan konsep karya seni serat 2 pada sebuah perancangan Desain 2 (macramé 2 dimensi dengan menggunakan bahan serat sintetis… tidak macramé) 50 x 50cm triplek 0,3mm.

  1. A = Jika Mahasiswa mampu memvisualisasikan konsep karya seni serat 2 pada sebuah perancangan Desain 2 (macramé 2 dimensi dengan menggunakan bahan serat sintetis.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu memvisualisasikan konsep karya seni serat 2 pada sebuah perancangan Desain 2 (macramé 2 dimensi dengan menggunakan bahan serat sintetis.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu memvisualisasikan konsep karya seni serat 2 pada sebuah perancangan Desain 2 (macramé 2 dimensi dengan menggunakan bahan serat sintetis.
Kriteria:
  1. A = Jika Mahasiswa mampu memvisualisasikan konsep karya seni serat 2 pada sebuah perancangan Desain 2 (macramé 2 dimensi dengan menggunakan bahan serat sintetis.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu memvisualisasikan konsep karya seni serat 2 pada sebuah perancangan Desain 2 (macramé 2 dimensi dengan menggunakan bahan serat sintetis.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu memvisualisasikan konsep karya seni serat 2 pada sebuah perancangan Desain 2 (macramé 2 dimensi dengan menggunakan bahan serat sintetis.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
praktek, diskusi.
100 menit.

Materi: eksplorasi media dan teknik seni serat .
Pustaka: Holly Williams, Fiber Arts: Exploring Materials and Techniques, Firefly Books, 2017.
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
praktek, demonstrasi, diskusi‘

Materi: Tentang proses dan teknik seni serat.
Pustaka: Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, Seni Serat Alam: Bahan, Teknik dan Aplikasi, Penerbit Universitas indonesia, 2015.
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
praktek, demonstrasi, diskusi‘

Materi: eksplorasi media dan teknik seni serat .
Pustaka: Holly Williams, Fiber Arts: Exploring Materials and Techniques, Firefly Books, 2017.
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
praktek, demonstrasi, diskusi‘

Materi: ragam seni serat tradisional Indonesia
Pustaka: Dr. M. Soedarsono, Seni Serat Tradisional Indonesia, Badan Penerbit ISI Yogyakarta, 2012
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  2. B-C=Jika Mahasiswa kurang mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu melakukan praktek pembuatan tugas 2 seni serat sesuai konsep dan desain yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
praktek, demonstrasi, diskusi‘

Materi: proses dan material seni serat
Pustaka: John W.S. Hearle, Fiber Technology Processesnd Materials, Woodhead Publishing, 2001.
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu memfinishing karya seni serat ke duanya sesuai perancangan yang dibuat.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu memfinishing karya seni serat ke duanya sesuai perancangan yang dibuat.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu memfinishing karya seni serat ke duanya sesuai perancangan yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu memfinishing karya seni serat ke duanya sesuai perancangan yang dibuat.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu memfinishing karya seni serat ke duanya sesuai perancangan yang dibuat.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu memfinishing karya seni serat ke duanya sesuai perancangan yang dibuat.
  3. D= Jika Mahasiswa tidak mampu memfinishing karya seni serat ke duanya sesuai perancangan yang dibuat.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
praktek, demonstrasi, diskusi‘

Materi: proses dan material seni serat
Pustaka: John W.S. Hearle, Fiber Technology Processesnd Materials, Woodhead Publishing, 2001.
5%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa mampu mempertanggungjawabkan karya seni serat 2 dan memamerkannya.

  1. A= Jika Mahasiswa mampu mempertanggungjawabkan karya seni serat 2 dan memamerkannya.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu mempertanggungjawabkan karya seni serat 2 dan memamerkannya.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu mempertanggungjawabkan karya seni serat 2 dan tidak memamerkannya.
Kriteria:
  1. A= Jika Mahasiswa mampu mempertanggungjawabkan karya seni serat 2 dan memamerkannya.
  2. B-C= Jika Mahasiswa kurang mampu mempertanggungjawabkan karya seni serat 2 dan memamerkannya.
  3. D= Jika Mahasiswa Tidak mampu mempertanggungjawabkan karya seni serat 2 dan tidak memamerkannya.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
presentasi, tanya jawab.

Materi: eksplorasi media dan teknik seni serat .
Pustaka: Holly Williams, Fiber Arts: Exploring Materials and Techniques, Firefly Books, 2017.
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 5%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 47.5%
3. Penilaian Portofolio 12.5%
4. Penilaian Praktikum 17.5%
5. Praktik / Unjuk Kerja 7.5%
6. Tes 10%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.