Universitas Negeri Surabaya
Fakultas PSDKU
Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Kampus Kabupaten Magetan)

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Pendidikan Seni Rupa dan Prakarya

8624303027

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=0

P=1

ECTS=1.59

3

6 Desember 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




SUPRAYITNO




.......................................




DELIA INDRAWATI

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-8

Menerapkan konsep pengetahuan keterampilan dasar dan mendemonstrasikan keterpaduan dalam pengetahuan dasar bidang studi (matematika, Bahasa, IPA, IPS, PKn, seni, olahraga).

PLO-9

Memecahkan masalah pengetahuan dan keterampilan dasar terpadu bidang studi (matematika, bahasa, IPA, IPS, PKn, seni, olahraga).

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu mengekspresikan nilai-nilai agama, kebangsaan, dan budaya nasional melalui karya seni rupa dan prakarya yang sesuai dengan etika akademik dalam setiap tahap pembelajaran dan pameran.

PO - 2

Mahasiswa mampu berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam proyek seni rupa dan prakarya yang berbasis kearifan lokal, serta mengembangkan diri secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi dalam menciptakan dan mempresentasikan karya seni.

PO - 3

Mahasiswa mampu menganalisis dan menerapkan konsep-konsep dasar seni rupa dan prakarya dalam konteks pendidikan inklusi, dengan mengintegrasikan teknologi dan kearifan lokal sebagai media pembelajaran yang adaptif untuk semua peserta didik.

PO - 4

Mahasiswa mampu mengintegrasikan pengetahuan dasar dari berbagai bidang studi (matematika, bahasa, IPA, IPS, PKn, seni, olahraga) dalam pengembangan dan pelaksanaan proyek seni rupa dan prakarya yang kreatif dan inovatif, dengan mempertimbangkan keberagaman latar belakang peserta didik.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-4PLO-8PLO-9
PO-1   
PO-2   
PO-3   
PO-4   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Pendidikan Seni Rupa Dan Prakarya merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam bidang seni rupa dan prakarya untuk tingkat Sekolah Dasar. Isi mata kuliah mencakup pengenalan konsep dasar seni rupa, teknik menggambar, melukis, membentuk, merakit, serta membuat kerajinan tangan yang sesuai dengan perkembangan anak SD. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran seni rupa dan prakarya yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Ruang lingkup mata kuliah meliputi apresiasi seni, ekspresi kreatif, pemanfaatan bahan lokal, serta integrasi nilai-nilai kearifan lokal Magetan dalam pembelajaran.

Pustaka

Utama :

  1. Restian, Arina. 2020. Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar. Malang: UMM Press
  2. Fajrie, Nur. 2023. Paradigma Praktis dalam Pembelajaran Seni Rupa untuk Anak di Sekolah Dasar. Pekalongan: NEM.
  3. Kemendikbudristek. 2024. Permendikbudristek No. 8 Tahun 2024 tentang Standar Isi Mata Pelajaran pada Jenjang Pendidikan Dasar. Jakarta: Kemendikbudristek
  4. Sudarto, Zaini. 2004. Pendidikan Seni Rupa PGSD. Surabaya: Unesa University Press
  5. Retyaningrum, Vera. 2005. Kriya Tekstil. Surabaya: Unesa University Press.
  6. Suprayitno, 2013. Pembelajaran Kerajinan Tangan di Sekolah Dasar. Sidoarjo: Zifatama
  7. Zumrotun, Erma., Attalina, Syailin N C., Niswah, Nihlatun. 2023. Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD. Semarang: Cahya Ghani Recovery
  8. Kurnianing, Dini. 2012. Inspirasi Prakarya untuk SD. AgroMedia
  9. Aesthetica, R. (2020). Kurikulum Terintegrasi dalam Pendidikan Seni Rupa untuk Anak SD. Gramedia Pustaka Utama.
  10. Cahyono, B., & Utami, S. (2022). Pembelajaran Prakarya Berbasis Proyek untuk Sekolah Dasar. PT Remaja Rosdakarya.
  11. Dewantara, K. H. (2023). Pendidikan Seni Rupa Berbasis Kearifan Lokal. Penerbit Bintang
  12. Handayani, L. (2021). Inovasi Pembelajaran Seni Rupa di Era Digital: Panduan untuk Guru SD. Deepublish.
  13. Suparman, A. (2019). Metodologi Pembelajaran Seni Rupa dan Prakarya di Sekolah Dasar. Bumi Aksara

Pendukung :

  1. Malik, M. S. (2020). Analisis HOTS, 4C, literasi, dan pendidikan karakter dalam Seni Budaya dan Prakarya MI/SD Kurikulum 2013. Elementary Islamic Teacher Journal, 8(1), 59-82.
  2. Sandi, N. V. (2020). Proses belajar siswa dalam pelajaran seni budaya dan prakarya di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 42-52.
  3. Saputro, A., & Wijayanti, O. (2021). Tantangan guru abad 21 dalam mengajarkan muatan SBdP di Sekolah Dasar. Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 1(3), 51-59.
  4. Hidayah, U., & Aprilia, I. (2021). Mengembangkan Karakter Anak Melalui Pembelajaran Seni Budaya Dan Prakarya Di Sekolah Dasar. AL IBTIDAIYAH: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 20-33.
  5. Akuno, E., Aouadi, H., Del Valle, N., & Alpysbayeva, M. (2023). Arts Education: An investment in quality learning.
  6. Setyaningsih, H., & Yermiandhoko, Y. (2015). Pemanfaatan Unsur Seni Rupa Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Menggambar Dekoratif di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD, 3(2), 254-355.
  7. Wagner, E., Nielsen, C. S., Veloso, L., Suominen, A., & Pachova, N. (2021). Arts, sustainability and education. Springer.
  8. Nikolaienko, Y. M. (2023). The impact of digital technologies on training art students to achieve sustainable development goals. Revista de la Universidad del Zulia, 14(41), 345-364.

Dosen Pengampu

Drs. Suprayitno, M.Si.

Dr. Helda Kusuma Wardani, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Memahami pengertian seni rupa dan prakarya, peran pendidikan seni rupa dan prakarya, alat dan bahan untuk seni rupa dan prakarya, serta kaitannya dengan pendidikan berkualitas dan pekerjaan layak

  1. Pengertian Seni Rupa dan Prakarya
  2. Mampu memahami peran pendidikan seni rupa dan prakarya serta kaitannya terhadap pendidikan berkualitas dan pekerjaan layak
  3. Mampu mengindentifikasi alat dan bahan untuk seni rupa dan prakarya
Kriteria:

Sesuai pedoman penilaian yang dikembangkan dosen


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Metode: tanya jawab, diskusi, ceramah, penugasan

Sintaks Pembelajaran:

Pertanyaan Mendasar
1. Menyampaikan tema atau topik yang terkait sebuah permasalahan tentang definisi, peran, serta alat dan bahan dalam seni rupa dan prakarya.
2. Membimbing mahasiswa untuk berdiskusi permasalahan dan mencari solusi.

Menyusun Rencana Proyek
3. Membimbing mahasiswa dalam merancang aktifitas penyelesaian proyek gambar bentuk, ekspresif, ilustrasi, dan dekoratif
4. Mendiskusikan alat, bahan dan sumber informasi yang akan digunakan dalam menyelesaikan proyek.

Membuat Jadwal Proyek
5. Membimbing mahasiswa dalam Menyusun jadwal sesuai dengan tahapan aktivitas penyelesaian proyek.
3 x 50
SIDIA
Materi: Definisi, peran, serta alat dan bahan dalam seni rupa dan prakarya.
Pustaka: Sudarto, Zaini. 2004. Pendidikan Seni Rupa PGSD. Surabaya: Unesa University Press

Materi: Kaitan Seni dengan Pendidikan Berkualitas
Pustaka: Wagner, E., Nielsen, C. S., Veloso, L., Suominen, A., & Pachova, N. (2021). Arts, sustainability and education. Springer.

Materi: Kaitan Seni dan Prakarya dengan Pekerjaan yang Layak
Pustaka: Nikolaienko, Y. M. (2023). The impact of digital technologies on training art students to achieve sustainable development goals. Revista de la Universidad del Zulia, 14(41), 345-364.
5%

2

Minggu ke 2

Membuat gambar bentuk

  1. Mampu menjelaskan pengertian gambar bentuk
  2. Mampu menjelaskan jenis-jenis gambar bentuk
  3. Mampu membuat gambar bentuk suatu benda
Kriteria:

Sesuai dengan pedoman penilaian yang dikembangkan dosen


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi

Sintaks Pembelajaran:

Memonitor Kerja Mahasiswa dan Kemajuan Proyek
1. Melakukan sesi konsultasi berkala dengan mahasiswa untuk memonitor progres mereka, memberikan masukan, dan membantu mengatasi hambatan yang dihadapi selama proses pembuatan karya.

Melakukan Penilaian Hasil Kinerja
2. Setiap mahasiswa menunjukkan hasil karya mereka, menjelaskan proses kreatif, teknik yang digunakan, serta bagaimana karya tersebut merefleksikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.
3. Teman sejawat mengapresiasi dengan memberikan kritik dan saran konstruktif terhadap karya yang dipresentasikan.

Mengevaluasi Pengalaman
4. Mahasiswa bersama Dosen mengadakan diskusi akhir untuk mengevaluasi pengalaman proyek secara keseluruhan. Mahasiswa berbagi pandangan mereka tentang apa yang berhasil, apa yang dapat ditingkatkan, dan bagaimana proyek ini berkontribusi pada pemahaman mereka tentang seni rupa dan prakarya.
3 X 50
SIDIA
Materi: Gambar Bentuk
Pustaka: Zumrotun, Erma., Attalina, Syailin N C., Niswah, Nihlatun. 2023. Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD. Semarang: Cahya Ghani Recovery
5%

3

Minggu ke 3

Menjelaskan dan menguasai gambar ilustrasi

  1. Mampu menjelaskan pengertian gambar ilustrasi
  2. Mampu menjelaskan jenis-jenis gambar ilustrasi
  3. Praktik menggambar masing-masing jenis gambar ilustrasi
Kriteria:

Sesuai dengan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Pertanyaan Mendasar
1. Berdiskusi tentang penciptaan karya gambar ilustrasi yang tidak hanya artistik tetapi juga mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.

Menyusun Rencana Proyek
2. Mahasiswa bersama dosen mendiskusikan berbagai contoh karya gambar ilustrasi. Mereka kemudian membahas bagaimana karya-karya tersebut dapat diadaptasi atau diinterpretasi untuk merefleksikan kearifan lokal dan isu-isu sosial.
3. Setiap mahasiswa menyusun rencana proyek yang mencakup konsep karya, teknik yang akan digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai dalam karya mereka.

Membuat Jadwal Proyek
4. Mahasiswa menyusun jadwal proyek yang mencakup tahapan perencanaan, pencarian referensi, pembuatan sketsa, proses menggambar, dan penyelesaian karya.
3 X 50
SIDIA
Materi: Gambar Ilustrasi
Pustaka: Zumrotun, Erma., Attalina, Syailin N C., Niswah, Nihlatun. 2023. Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD. Semarang: Cahya Ghani Recovery
3%

4

Minggu ke 4

Menjelaskan dan menguasai gambar ilustrasi

Praktik menggambar masing-masing jenis gambar ilustrasi

Kriteria:

Sesuai dengan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Memonitor Kerja Mahasiswa dan Kemajuan Proyek
1. Melakukan sesi konsultasi berkala dengan mahasiswa untuk memonitor progres mereka, memberikan masukan, dan membantu mengatasi hambatan yang dihadapi selama proses pembuatan karya.

Melakukan Penilaian Hasil Kinerja
2. Setiap mahasiswa menunjukkan hasil karya mereka, menjelaskan proses kreatif, teknik yang digunakan, serta bagaimana karya tersebut merefleksikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.
3. Teman sejawat mengapresiasi dengan memberikan kritik dan saran konstruktif terhadap karya yang dipresentasikan.

Mengevaluasi Pengalaman
4. Mahasiswa bersama Dosen mengadakan diskusi akhir untuk mengevaluasi pengalaman proyek secara keseluruhan. Mahasiswa berbagi pandangan mereka tentang apa yang berhasil, apa yang dapat ditingkatkan, dan bagaimana proyek ini berkontribusi pada pemahaman mereka tentang seni rupa dan prakarya.
3 X 50
SIDIA
Materi: Gambar Ilustrasi
Pustaka: Zumrotun, Erma., Attalina, Syailin N C., Niswah, Nihlatun. 2023. Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD. Semarang: Cahya Ghani Recovery
5%

5

Minggu ke 5

Menjelaskan dan menguasai gambar ekspresi

  1. Mampu menjelaskan pengertian gambar ekspresi
  2. Mampu menjelaskan jenis-jenis gambar ekspresi
  3. Praktik menggambar masing-masing jenis gambar ekspresi
Kriteria:

sesuai pedoman penilaian yang telah dikembangkan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Pertanyaan Mendasar
1. Berdiskusi tentang penciptaan karya gambar ekspresi yang tidak hanya artistik tetapi juga mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.

Menyusun Rencana Proyek
2. Mahasiswa bersama dosen mendiskusikan berbagai contoh karya gambar ekspresi. Mereka kemudian membahas bagaimana karya-karya tersebut dapat diadaptasi atau diinterpretasi untuk merefleksikan kearifan lokal dan isu-isu sosial.
3. Setiap mahasiswa menyusun rencana proyek yang mencakup konsep karya, teknik yang akan digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai dalam karya mereka.

Membuat Jadwal Proyek
4. Mahasiswa menyusun jadwal proyek yang mencakup tahapan perencanaan, pencarian referensi, pembuatan sketsa, proses menggambar, dan penyelesaian karya.
3 X 50
SIDIA
Materi: Gambar Ekspresi
Pustaka: Zumrotun, Erma., Attalina, Syailin N C., Niswah, Nihlatun. 2023. Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD. Semarang: Cahya Ghani Recovery
3%

6

Minggu ke 6

Menjelaskan dan menguasai gambar ekspresi

Praktik menggambar masing-masing jenis gambar ekspresi

Kriteria:

Sesuai pedoman penilaian yang telah dikembangkan


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Memonitor Kerja Mahasiswa dan Kemajuan Proyek
1. Melakukan sesi konsultasi berkala dengan mahasiswa untuk memonitor progres mereka, memberikan masukan, dan membantu mengatasi hambatan yang dihadapi selama proses pembuatan karya.

Melakukan Penilaian Hasil Kinerja
2. Setiap mahasiswa menunjukkan hasil karya mereka, menjelaskan proses kreatif, teknik yang digunakan, serta bagaimana karya tersebut merefleksikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.
3. Teman sejawat mengapresiasi dengan memberikan kritik dan saran konstruktif terhadap karya yang dipresentasikan.

Mengevaluasi Pengalaman
4. Mahasiswa bersama Dosen mengadakan diskusi akhir untuk mengevaluasi pengalaman proyek secara keseluruhan. Mahasiswa berbagi pandangan mereka tentang apa yang berhasil, apa yang dapat ditingkatkan, dan bagaimana proyek ini berkontribusi pada pemahaman mereka tentang seni rupa dan prakarya.
3 X 50
SIDIA
Materi: Gambar Ekspresi
Pustaka: Zumrotun, Erma., Attalina, Syailin N C., Niswah, Nihlatun. 2023. Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD. Semarang: Cahya Ghani Recovery
5%

7

Minggu ke 7

Menjelaskan dan menguasai gambar dekoratif

  1. Mampu menjelaskan pengertian gambar dekoratif
  2. Mampu menjelaskan jenis-jenis gambar dekoratif
  3. Praktik menggambar masing-masing jenis gambar dekoratif
Kriteria:

Sesuai pedoman penilaian yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Pertanyaan Mendasar
1. Berdiskusi tentang penciptaan karya gambar dekoratif yang tidak hanya artistik tetapi juga mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.

Menyusun Rencana Proyek
2. Mahasiswa bersama dosen mendiskusikan berbagai contoh karya gambar yang mencakup gambar bentuk, ekspresi, ilustrasi, dan dekoratif. Mereka kemudian membahas bagaimana karya-karya tersebut dapat diadaptasi atau diinterpretasi untuk merefleksikan kearifan lokal dan isu-isu sosial.
3. Setiap mahasiswa menyusun rencana proyek yang mencakup konsep karya, teknik yang akan digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai dalam karya mereka.

Membuat Jadwal Proyek
4. Mahasiswa menyusun jadwal proyek yang mencakup tahapan perencanaan, pencarian referensi, pembuatan sketsa, proses menggambar, dan penyelesaian karya.
3 X 50
SIDIA
Materi: Gambar Dekoratif
Pustaka: Zumrotun, Erma., Attalina, Syailin N C., Niswah, Nihlatun. 2023. Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD. Semarang: Cahya Ghani Recovery
3%

8

Minggu ke 8

Menyajikan Pameran Karya Gambar Dekoratif secara daring (UTS)

Penyajian Karya Gambar Dekoratif

Kriteria:

sesuai dengan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

Model: Project Based Learning
Metode: proyek, pameran

Sintaks Pembelajaran:

Memonitor Kerja Mahasiswa dan Kemajuan Proyek
1. Melakukan sesi konsultasi berkala dengan mahasiswa untuk memonitor progres mereka, memberikan masukan, dan membantu mengatasi hambatan yang dihadapi selama proses pembuatan karya.

Melakukan Penilaian Hasil Kinerja
2. Setiap mahasiswa menunjukkan hasil karya mereka, menjelaskan proses kreatif, teknik yang digunakan, serta bagaimana karya tersebut merefleksikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.
3. Teman sejawat mengapresiasi dengan memberikan kritik dan saran konstruktif terhadap karya yang dipresentasikan.

Mengevaluasi Pengalaman
4. Mahasiswa bersama Dosen mengadakan diskusi akhir untuk mengevaluasi pengalaman proyek secara keseluruhan. Mahasiswa berbagi pandangan mereka tentang apa yang berhasil, apa yang dapat ditingkatkan, dan bagaimana proyek ini berkontribusi pada pemahaman mereka tentang seni rupa dan prakarya.
3 x 50
Materi: Gambar Dekoratif
Pustaka: Restian, Arina. 2020. Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar. Malang: UMM Press
20%

9

Minggu ke 9

Menguasai pembuatan mozaik, kolase, dan montase

  1. Mampu menjelaskan pengertian mozaik, kolase, dan montase
  2. Mampu menyebutkan bahan untuk membuat mozaik, kolase dan montase
  3. Mampu membuat mozaik, kolase, dan montase
Kriteria:

Sesuai dengan pedoman yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Model: Project Based Learning
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Pertanyaan Mendasar
1. Berdiskusi tentang penciptaan karya mozaik, kolase, dan montase yang tidak hanya artistik tetapi juga mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.

Menyusun Rencana Proyek
2. Mahasiswa bersama dosen mendiskusikan berbagai contoh mozaik, kolase, dan montase. Mereka kemudian membahas bagaimana karya-karya tersebut dapat diadaptasi atau diinterpretasi untuk merefleksikan kearifan lokal dan isu-isu sosial.
3. Setiap mahasiswa menyusun rencana proyek yang mencakup konsep karya, teknik yang akan digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai dalam karya mereka.

Membuat Jadwal Proyek
4. Mahasiswa menyusun jadwal proyek yang mencakup tahapan perencanaan, pencarian referensi, pembuatan sketsa, dan penyelesaian karya.
3 x 50
SIDIA
Materi: Mozaik, Kolase, Montase
Pustaka: Suprayitno, 2013. Pembelajaran Kerajinan Tangan di Sekolah Dasar. Sidoarjo: Zifatama
2%

10

Minggu ke 10

Menguasai pembuatan mozaik, kolase, dan montase

Mampu membuat mozaik, kolase, dan montase

Kriteria:

Sesuai dengan pedoman yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Memonitor Kerja Mahasiswa dan Kemajuan Proyek
1. Melakukan sesi konsultasi berkala dengan mahasiswa untuk memonitor progres mereka, memberikan masukan, dan membantu mengatasi hambatan yang dihadapi selama proses pembuatan karya.

Melakukan Penilaian Hasil Kinerja
2. Setiap mahasiswa menunjukkan hasil karya mereka, menjelaskan proses kreatif, teknik yang digunakan, serta bagaimana karya tersebut merefleksikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.
3. Teman sejawat mengapresiasi dengan memberikan kritik dan saran konstruktif terhadap karya yang dipresentasikan.

Mengevaluasi Pengalaman
4. Mahasiswa bersama Dosen mengadakan diskusi akhir untuk mengevaluasi pengalaman proyek secara keseluruhan. Mahasiswa berbagi pandangan mereka tentang apa yang berhasil, apa yang dapat ditingkatkan, dan bagaimana proyek ini berkontribusi pada pemahaman mereka tentang seni rupa dan prakarya.
3 x 50
SIDIA
Materi: Mozaik, Kolase, Montase
Pustaka: Suprayitno, 2013. Pembelajaran Kerajinan Tangan di Sekolah Dasar. Sidoarjo: Zifatama
5%

11

Minggu ke 11

Menguasai keterampilan anyam dasar dan origami

  1. Mampu menjelaskan pengertian anyam
  2. Mampu menyebutkan jenis bahan anyaman
  3. Mampu membuat motif anyam
  4. Mampu menjelaskan pengertian origami
  5. Mampu membuat macam-macam bentuk keterampilan origami
Kriteria:

Sesuai dengan pedoman yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Pertanyaan Mendasar
1. Berdiskusi tentang penciptaan karya anyam dasar dan origami yang tidak hanya artistik tetapi juga mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.

Menyusun Rencana Proyek
2. Mahasiswa bersama dosen mendiskusikan berbagai contoh anyam dasar dan origami. Mereka kemudian membahas bagaimana karya-karya tersebut dapat diadaptasi atau diinterpretasi untuk merefleksikan kearifan lokal dan isu-isu sosial.
3. Setiap mahasiswa menyusun rencana proyek yang mencakup konsep karya, teknik yang akan digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai dalam karya mereka.

Membuat Jadwal Proyek
4. Mahasiswa menyusun jadwal proyek yang mencakup tahapan perencanaan, pencarian referensi, pembuatan sketsa, dan penyelesaian karya.
3 x 50
SIDIA
Materi: Anyam Dasar dan Origami
Pustaka: Suprayitno, 2013. Pembelajaran Kerajinan Tangan di Sekolah Dasar. Sidoarjo: Zifatama
2%

12

Minggu ke 12

Menguasai keterampilan anyam dasar dan origami

  1. Mampu membuat motif anyam
  2. Mampu membuat macam-macam bentuk keterampilan origami
Kriteria:

Sesuai dengan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Model: Project Based Learning
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Memonitor Kerja Mahasiswa dan Kemajuan Proyek
1. Melakukan sesi konsultasi berkala dengan mahasiswa untuk memonitor progres mereka, memberikan masukan, dan membantu mengatasi hambatan yang dihadapi selama proses pembuatan karya.

Melakukan Penilaian Hasil Kinerja
2. Setiap mahasiswa menunjukkan hasil karya mereka, menjelaskan proses kreatif, teknik yang digunakan, serta bagaimana karya tersebut merefleksikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.
3. Teman sejawat mengapresiasi dengan memberikan kritik dan saran konstruktif terhadap karya yang dipresentasikan.

Mengevaluasi Pengalaman
4. Mahasiswa bersama Dosen mengadakan diskusi akhir untuk mengevaluasi pengalaman proyek secara keseluruhan. Mahasiswa berbagi pandangan mereka tentang apa yang berhasil, apa yang dapat ditingkatkan, dan bagaimana proyek ini berkontribusi pada pemahaman mereka tentang seni rupa dan prakarya.
3 x 50
SIDIA
Materi: Anyam Dasar dan Origami
Pustaka: Suprayitno, 2013. Pembelajaran Kerajinan Tangan di Sekolah Dasar. Sidoarjo: Zifatama
5%

13

Minggu ke 13

Menguasai keterampilan membatik sederhana

  1. Mampu menjelaskan pengertian batik
  2. Mampu menyebutkan bahan dan alat batik
  3. Mampu membuat batik sederhana
Kriteria:

Sesuai dengan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Model: Project Based Learning
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Pertanyaan Mendasar
1. Berdiskusi tentang penciptaan karya batik sederhana yang tidak hanya artistik tetapi juga mampu merepresentasikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.

Menyusun Rencana Proyek
2. Mahasiswa bersama dosen mendiskusikan berbagai contoh batik sederhana. Mereka kemudian membahas bagaimana karya-karya tersebut dapat diadaptasi atau diinterpretasi untuk merefleksikan kearifan lokal dan isu-isu sosial.
3. Setiap mahasiswa menyusun rencana proyek yang mencakup konsep karya, teknik yang akan digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai dalam karya mereka.

Membuat Jadwal Proyek
4. Mahasiswa menyusun jadwal proyek yang mencakup tahapan perencanaan, pencarian referensi, pembuatan sketsa, dan penyelesaian karya.
3 x 50

Materi: Keterampilan Membatik
Pustaka: Retyaningrum, Vera. 2005. Kriya Tekstil. Surabaya: Unesa University Press.
2%

14

Minggu ke 14

Menguasai keterampilan membatik sederhana

Mampu membuat batik sederhana

Kriteria:

Sesuai dengan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Model: Project Based Learning
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Memonitor Kerja Mahasiswa dan Kemajuan Proyek
1. Melakukan sesi konsultasi berkala dengan mahasiswa untuk memonitor progres mereka, memberikan masukan, dan membantu mengatasi hambatan yang dihadapi selama proses pembuatan karya.

Melakukan Penilaian Hasil Kinerja
2. Setiap mahasiswa menunjukkan hasil karya mereka, menjelaskan proses kreatif, teknik yang digunakan, serta bagaimana karya tersebut merefleksikan nilai-nilai budaya lokal dan relevansi sosial.
3. Teman sejawat mengapresiasi dengan memberikan kritik dan saran konstruktif terhadap karya yang dipresentasikan.

Mengevaluasi Pengalaman
4. Mahasiswa bersama Dosen mengadakan diskusi akhir untuk mengevaluasi pengalaman proyek secara keseluruhan. Mahasiswa berbagi pandangan mereka tentang apa yang berhasil, apa yang dapat ditingkatkan, dan bagaimana proyek ini berkontribusi pada pemahaman mereka tentang seni rupa dan prakarya.
3 X 50
SIDIA
Materi: Batik Sederhana
Pustaka: Retyaningrum, Vera. 2005. Kriya Tekstil. Surabaya: Unesa University Press.
5%

15

Minggu ke 15

Manajemen Pameran Karya Seni Rupa dan Prakarya

Mampu memanajemen pameran karya seni rupa & prakarya secara daring

Kriteria:

Sesuai dengan pedoman penilaian yang telah dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Model: Project Based Learning
Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Pertanyaan Mendasar
1. Berdiskusi tentang cara merancang dan mengelola pameran daring yang efektif dan menarik, sehingga dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan pengalaman yang interaktif dan bermakna.

Menyusun Rencana Proyek
2. Mahasiswa bersama dosen mendiskusikan berbagai contoh pameran daring yang sukses, menganalisis elemen-elemen yang membuat pameran tersebut efektif dan menarik.
3. Setiap mahasiswa membuat rencana proyek yang mencakup konsep pameran, platform digital yang akan digunakan, strategi pemasaran, serta detail teknis lainnya seperti tata letak virtual, interaksi pengguna, dan metode presentasi karya.

Membuat Jadwal Proyek
4. Mahasiswa menyusun jadwal proyek yang mencakup tahapan perencanaan, persiapan materi, pengaturan platform, peluncuran pameran, dan promosi.
5. Setiap mahasiswa diberikan tugas spesifik yang sesuai dengan jadwal proyek, seperti pengumpulan karya, desain pameran, pemasaran, dan penanganan teknis.
3 x 50
SIDIA
Materi: Manajemen Pameran Seni Rupa dan Prakarya'
Pustaka: Kurnianing, Dini. 2012. Inspirasi Prakarya untuk SD. AgroMedia
5%

16

Minggu ke 16

Menguasai keterampilan manajemen pameran daring

Mampu memanajemen pameran karya seni rupa & prakarya secara daring

Kriteria:

Sesuai dengan pedoman penilaian yang telah dikembangkan oleh dosen


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Model: Project Based Learning
Metode: penugasan, demonstrasi, proyek

Sintaks Pembelajaran:

Memonitor Kerja Mahasiswa dan Kemajuan Proyek
1. Setiap mahasiswa saling mengapresiasi memberikan umpan balik mengenai kemajuan proyek satu sama lain, membantu memperbaiki kekurangan dan memberikan ide untuk peningkatan.

Melakukan Penilaian Hasil Kinerja
2. Setiap mahasiswa meluncurkan pameran daring mereka sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
3. Dosen menilai pameran berdasarkan aspek inovasi, kejelasan presentasi, kemudahan navigasi, interaktivitas, serta kemampuan kelompok dalam menarik dan melibatkan audiens.

Mengevaluasi Pengalaman
4. Mahasiswa bersama dosen mengadakan diskusi evaluasi untuk membahas pengalaman dari seluruh kelompok, termasuk apa yang berhasil dan area mana yang memerlukan peningkatan.
3 x 50
SIDIA
Materi: Manajemen Pameran Seni Rupa dan Prakarya
Pustaka: Kurnianing, Dini. 2012. Inspirasi Prakarya untuk SD. AgroMedia
25%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 25%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 75%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.