
|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Luar Biasa
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Orientasi Mobilitas Sosial Komunikasi |
8620202455 |
|
T=2 |
P=0 |
ECTS=3.18 |
4 |
9 Desember 2025 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
.......................................
|
.......................................
|
KHOFIDOTUR ROFIAH |
Model Pembelajaran |
Project Based Learning |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-4 |
Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi. |
PLO-8 |
Merancang kurikulum dan program layanan pendidikan khusus |
PLO-9 |
Terampil memberikan layanan akademik dan program kebutuhan khusus bagi PDBK |
PLO-10 |
Memanfaatkan media dan teknologi asistif dalam layanan pendidikan khusus |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Menerapkan prinsip-prinsip mobilitas sosial dalam merancang program layanan pendidikan khusus untuk PDBK (C3)
|
PO - 2 |
Menganalisis faktor-faktor komunikasi yang mempengaruhi mobilitas sosial PDBK dalam konteks pendidikan luar biasa (C4)
|
PO - 3 |
Mengevaluasi efektivitas penggunaan media dan teknologi asistif dalam mendukung mobilitas sosial PDBK (C5)
|
PO - 4 |
Menciptakan strategi komunikasi inovatif untuk meningkatkan partisipasi sosial PDBK dalam masyarakat (C6)
|
PO - 5 |
Menerapkan teknik komunikasi yang mendukung kemandirian mobilitas sosial PDBK dalam setting pendidikan inklusif (C3)
|
Matrik PLO-PO |
| |
| PO | PLO-4 | PLO-8 | PLO-9 | PLO-10 | | PO-1 | ✔ | | | | | PO-2 | | ✔ | | | | PO-3 | | | ✔ | | | PO-4 | | | | ✔ | | PO-5 | | | | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
| |
| PO |
Minggu Ke |
| 1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
| PO-1 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | | | | | PO-2 | | | | | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | PO-3 | | | | | | | | | ✔ | ✔ | | | | | | | | PO-4 | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | PO-5 | | | | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ | ✔ |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah Orientasi Mobilitas Sosial Komunikasi membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang konsep mobilitas sosial dan peran komunikasi dalam proses tersebut, khususnya dalam konteks pendidikan luar biasa. Isi perkuliahan mencakup teori mobilitas sosial, strategi komunikasi efektif untuk individu dengan kebutuhan khusus, serta faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan bergerak dalam struktur sosial. Tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mampu merancang intervensi komunikasi yang mendukung kemandirian dan partisipasi sosial penyandang disabilitas. Ruang lingkup meliputi analisis hambatan komunikasi, pengembangan keterampilan orientasi mobilitas, dan pendekatan inklusif untuk memfasilitasi integrasi sosial. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Mobility of Visually Impaired People: Fundamentals and ICT Assistive Technologies — Edwige Pissaloux, Ramiro Velazquez (ed.).
- The Palgrave Handbook of Disability and Communication — Michael S. Jeffress, Joy M. Cypher, Jim Ferris, Julie‑Ann Scott‑Pollock (eds.), 2023.
- Foundations of Orientation and Mobility, Volume II: Instructional Strategies and Practical Applications (4th Edition) — Robert S. Wall Emerson, Bruce B. Blasch, William R. Wiener.
|
Pendukung : |
|
- Pamuji (2024) Tunanetra Bersosialisasi: Orientasi Mobilitas Sosial dan Komunikasi (OMSK). UNIPRESS, Universitas Negeri Surabaya
- Dede Idawati. 2020. Desain Kurikulum Fungsional Orientasi Mobilitas Sosial dan Komunikasi Tunanetra Usia 7‑8 Tahun. Jakarta: Jakad Media Publishing
- Budiyanto, B. (2025). Pemetaan Aksesibilitas Kampus untuk Mendukung Inklusi Mahasiswa Penyandang Disabilitas di Universitas Negeri Surabaya: Kajian Pengembangan.
- Murtadlo, M. (2022). Pelatihan Program Kekhususan Orientasi dan Mobilitas bagi Guru Sekolah Dasar.
- Beny, A. O. N. (2025). Pengembangan Augmented Reality Bagi Pendamping Awas Tunanetra
- Beny, A. O. N. (2022). Pelatihan Program Kekhususan Orientasi dan Mobilitas bagi Guru Sekolah Dasar.
|
Dosen Pengampu
|
|
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Mahasiswa mampu mengidentifikasi prinsip-prinsip mobilitas sosial dan merancang program layanan pendidikan khusus untuk PDBK yang sesuai dengan prinsip tersebut. |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan prinsip mobilitas sosial dengan benar.
- Mahasiswa dapat menganalisis kebutuhan PDBK dalam konteks mobilitas sosial.
- Mahasiswa dapat merancang program layanan pendidikan khusus untuk PDBK yang mengintegrasikan prinsip mobilitas sosial.
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
2 x 50 menit |
|
Materi: Konsep dasar mobilitas sosial, Prinsip-prinsip mobilitas sosial dalam pendidikan, Profil dan kebutuhan PDBK, Langkah-langkah merancang program layanan pendidikan khusus Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
2
Minggu ke 2 |
Mahasiswa mampu merancang program layanan pendidikan khusus untuk PDBK dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip mobilitas sosial untuk mendukung kesetaraan dan peningkatan status sosial. |
- Mahasiswa dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip mobilitas sosial yang relevan dengan konteks pendidikan khusus.
- Mahasiswa dapat menganalisis kebutuhan PDBK dalam kaitannya dengan mobilitas sosial.
- Mahasiswa dapat merancang program layanan pendidikan khusus yang menerapkan prinsip mobilitas sosial untuk PDBK.
- Mahasiswa dapat menyusun strategi evaluasi program yang mengukur dampak terhadap mobilitas sosial PDBK.
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Studi Kasus, Diskusi Kelompok, Simulasi Perancangan Program, Presentasi.
|
Perancangan Program Layanan Pendidikan Khusus untuk PDBK, Mahasiswa secara individu atau berkelompok diminta untuk merancang draft program layanan pendidikan khusus yang menerapkan prinsip mobilitas sosial. Draft disusun dalam dokumen tertulis dan diunggah ke LMS.
|
Materi: Konsep dan Prinsip Mobilitas Sosial, Profil dan Kebutuhan PDBK, Prinsip Dasar Layanan Pendidikan Khusus, Integrasi Prinsip Mobilitas Sosial dalam Program Pendidikan, Teknik Perancangan dan Evaluasi Program Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
3
Minggu ke 3 |
|
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
|
|
|
5% |
4
Minggu ke 4 |
Mahasiswa mampu mengevaluasi secara kritis efektivitas, kelebihan, kekurangan, dan dampak penggunaan media serta teknologi asistif tertentu dalam konteks mobilitas sosial PDBK. |
- Mampu mengidentifikasi kriteria-kriteria evaluasi efektivitas media/teknologi asistif.
- Mampu menganalisis data atau studi kasus terkait penggunaan media/teknologi asistif untuk PDBK.
- Mampu membuat penilaian/pertimbangan (judgment) yang didukung argumen tentang tingkat efektivitas suatu media/teknologi.
- Mampu memberikan rekomendasi untuk peningkatan atau penerapan yang lebih optimal.
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Studi Kasus, Diskusi Terpimpin, Presentasi, dan Simulasi Evaluasi..
|
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa diberikan studi kasus (dalam bentuk artikel, laporan, atau video) tentang penerapan suatu media/teknologi asistif untuk PDBK. Tugas mahasiswa adalah membuat analisis tertulis yang mengevaluasi efektivitas teknologi tersebut berdasarkan kriteria yang telah dipelajari, dilengkapi dengan argumen dan rekomendasi. Tugas dikumpulkan melalui LMS.
|
Materi: Konsep dan Prinsip Evaluasi Efektivitas dalam Komunikasi, Jenis-jenis Media dan Teknologi Asistif untuk PDBK, Kriteria dan Indikator Keberhasilan Mobilitas Sosial, Studi Kasus: Evaluasi Program atau Produk Teknologi Asistif Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
5
Minggu ke 5 |
|
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
2 x 50 menit |
|
|
5% |
6
Minggu ke 6 |
|
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja |
2 x 50 menit |
|
|
4% |
7
Minggu ke 7 |
|
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
2 x 50 menit |
|
|
5% |
8
Minggu ke 8 |
Mahasiswa mampu menganalisis faktor-faktor komunikasi yang memengaruhi mobilitas sosial PDBK dan mengidentifikasi strategi komunikasi efektif untuk mendukung mobilitas sosial mereka |
- Mengidentifikasi minimal 5 faktor komunikasi yang memengaruhi mobilitas sosial PDBK
- Menganalisis hubungan antara pola komunikasi dengan mobilitas sosial PDBK
- Mengembangkan strategi komunikasi untuk mendukung mobilitas sosial PDBK
- Menyajikan analisis kasus mobilitas sosial PDBK berdasarkan faktor komunikasi
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
2 x 50 menit |
|
Materi: Konsep mobilitas sosial dalam konteks PDBK, Faktor komunikasi interpersonal yang memengaruhi mobilitas sosial, Peran komunikasi institusional dalam mobilitas sosial PDBK, Strategi komunikasi efektif untuk mendukung mobilitas sosial, Analisis kasus mobilitas sosial PDBK Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
9
Minggu ke 9 |
Mahasiswa mampu menganalisis secara kritis hambatan komunikasi (fisik, psikologis, sosiokultural, dan teknis) dalam mobilitas sosial PDBK dan merumuskan solusi adaptif yang inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan. |
- Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis hambatan komunikasi yang dihadapi PDBK dalam mobilitas sosial.
- Menganalisis akar penyebab dan dampak dari masing-masing hambatan komunikasi terhadap proses mobilitas sosial PDBK.
- Merumuskan solusi komunikasi yang adaptif, kontekstual, dan berkelanjutan untuk mengatasi hambatan yang dianalisis.
- Menyusun rekomendasi strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas komunikasi dalam mendukung mobilitas sosial PDBK.
|
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja |
Studi Kasus, Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD), Simulasi/Role-Play, dan Presentasi.. 2 x 50 menit |
Analisis Studi Kasus dan Perumusan Solusi, Mahasiswa secara individu atau berkelompok kecil diminta untuk menganalisis sebuah studi kasus tentang hambatan komunikasi yang dihadapi PDBK dalam suatu skenario mobilitas sosial (misalnya: mencari pekerjaan, mengakses pendidikan tinggi). Tugas mencakup identifikasi hambatan, analisis penyebab dan dampak, serta perumusan solusi komunikasi adaptif. Hasil analisis disusun dalam bentuk dokumen tertulis atau presentasi video singkat yang diunggah ke LMS.
|
Materi: Konsep dan Jenis Hambatan Komunikasi (Fisik, Psikologis, Sosiokultural, Teknis), Mobilitas Sosial PDBK: Tantangan dan Peluang, Teknik Analisis Hambatan Komunikasi (Analisis SWOT, Root Cause Analysis), Prinsip-Prinsip Komunikasi Inklusif dan Adaptif, Studi Kasus: Hambatan Komunikasi dan Solusi dalam Berbagai Konteks Mobilitas Sosial PDBK Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
10
Minggu ke 10 |
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu menganalisis secara kritis hambatan komunikasi (fisik, psikologis, sosial, teknologi) dalam mobilitas sosial PDBK dan merumuskan solusi adaptif yang aplikatif untuk meningkatkan partisipasi sosial mereka. |
- Mengidentifikasi minimal 3 jenis hambatan komunikasi (fisik, psikologis, sosial, teknologi) yang dihadapi PDBK dalam mobilitas sosial.
- Menganalisis hubungan sebab-akibat antara hambatan komunikasi dengan terhambatnya mobilitas sosial PDBK menggunakan studi kasus.
- Merumuskan solusi adaptif yang inovatif dan kontekstual untuk mengatasi hambatan komunikasi yang dianalisis.
- Menyusun rekomendasi strategi komunikasi yang inklusif untuk mendukung mobilitas sosial PDBK.
|
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja |
Studi Kasus, Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD), Simulasi/Role-Play, Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). 2 x 50 menit |
Analisis Studi Kasus dan Perancangan Solusi, Mahasiswa secara individu atau berkelompok kecil menganalisis sebuah studi kasus (disediakan dalam bentuk teks atau video di LMS) yang menggambarkan hambatan komunikasi spesifik yang dihadapi PDBK dalam suatu konteks mobilitas sosial (misalnya, mencari pekerjaan atau mengakses pendidikan tinggi). Berdasarkan analisis, mahasiswa merumuskan proposal solusi adaptif yang mencakup strategi komunikasi inklusif. Tugas dikumpulkan dalam bentuk dokumen tertulis atau presentasi rekaman video singkat.
|
Materi: Konsep Mobilitas Sosial dan Komunikasi Inklusif, Jenis-jenis Hambatan Komunikasi bagi PDBK (Fisik, Psikologis, Sosial-Budaya, Teknologi), Studi Kasus: Hambatan Komunikasi dalam Mobilitas Sosial PDBK (Pendidikan, Pekerjaan, Akses Layanan Publik), Prinsip-prinsip Perancangan Solusi Adaptif dan Komunikasi yang Aksesibel, Teknik Merumuskan Strategi Komunikasi Inklusif Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
11
Minggu ke 11 |
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat mengevaluasi efektivitas, kelebihan, kekurangan, dan dampak dari program kolaboratif yang melibatkan sekolah, keluarga, dan komunitas dalam konteks mobilitas sosial PDBK. |
- Menganalisis komponen-komponen program kolaboratif (sekolah, keluarga, komunitas) yang relevan dengan mobilitas sosial PDBK.
- Mengidentifikasi kriteria keberhasilan dan kegagalan program kolaboratif berdasarkan teori mobilitas sosial dan komunikasi.
- Menyusun rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi terhadap program kolaboratif yang ada.
|
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja |
Studi Kasus, Diskusi Terpimpin, Presentasi Kelompok, dan Simulasi Evaluasi Program..
|
Analisis dan Review Kritis terhadap Dokumen Program atau Laporan Kegiatan Kolaboratif yang tersedia secara online, Mahasiswa secara individu mencari dan menganalisis satu dokumen program atau laporan kegiatan kolaboratif (sekolah, keluarga, komunitas) untuk PDBK yang dipublikasikan secara online. Tugas berupa penulisan esai evaluatif yang mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan teori yang dipelajari.
|
Materi: Konsep dan Prinsip Program Kolaboratif Sekolah-Keluarga-Komunitas, Teori dan Model Evaluasi Program dalam Konteks Mobilitas Sosial, Studi Kasus Program Kolaboratif untuk PDBK, Teknik Penyusunan Rekomendasi Berbasis Evaluasi Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
12
Minggu ke 12 |
Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi prototipe media komunikasi yang adaptif sesuai dengan kebutuhan spesifik PDBK untuk mendukung mobilitas sosial mereka. |
- Kemampuan menganalisis kebutuhan komunikasi PDBK dalam konteks mobilitas sosial
- Kreativitas dalam merancang konsep media komunikasi yang adaptif dan inklusif
- Ketepatan dalam memilih dan memanfaatkan teknologi atau platform media yang sesuai
- Kemampuan mengembangkan prototipe media komunikasi yang fungsional dan mudah diakses
- Kualitas presentasi dan justifikasi atas rancangan media yang dibuat
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja |
2 x 50 menit |
|
Materi: Konsep media komunikasi adaptif dan inklusif, Prinsip desain universal untuk komunikasi, Teknologi pendukung aksesibilitas komunikasi, Studi kasus media komunikasi untuk PDBK, Langkah-langkah perancangan dan pengembangan media adaptif Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
13
Minggu ke 13 |
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip dan model komunikasi interpersonal untuk merancang strategi membangun dan memperkuat jaringan sosial yang inklusif dan berdaya bagi PDBK. |
- Mahasiswa dapat mengidentifikasi model komunikasi interpersonal yang relevan untuk konteks PDBK.
- Mahasiswa dapat merancang skenario komunikasi interpersonal untuk membangun hubungan awal dengan PDBK.
- Mahasiswa dapat menerapkan teknik komunikasi yang efektif untuk memperluas dan memelihara jaringan sosial PDBK.
- Mahasiswa dapat mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi yang diterapkan dalam studi kasus.
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja |
Studi Kasus, Simulasi/Role-Play, Diskusi Kelompok, Demonstrasi, dan Pembelajaran Berbasis Proyek Mini..
|
Analisis Studi Kasus Online dan Perancangan Strategi Komunikasi, Mahasiswa diberikan studi kasus tentang seorang individu PDBK yang membutuhkan penguatan jaringan sosial. Tugasnya adalah menganalisis kebutuhan komunikasinya dan merancang strategi komunikasi interpersonal berbasis model tertentu untuk membangun jaringan tersebut. Hasilnya dikumpulkan dalam bentuk dokumen tertulis atau presentasi rekaman singkat.
|
Materi: Review Model Komunikasi Interpersonal (e.g., Model Transaksional, Model Johari Window), Kebutuhan Komunikasi dan Jaringan Sosial PDBK, Strategi Membangun Kepercayaan dan Hubungan dengan PDBK, Teknik Komunikasi Verbal dan Non-Verbal yang Inklusif, Studi Kasus: Penerapan dalam Komunitas atau Lembaga Pendukung PDBK Pustaka: Handbook Perkuliahan |
0% |
14
Minggu ke 14 |
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip dan teknik komunikasi interpersonal yang tepat untuk membangun, memelihara, dan memperkuat jaringan sosial yang inklusif dan mendukung bagi PDBK. |
- Mahasiswa dapat mengidentifikasi model komunikasi interpersonal yang relevan untuk konteks PDBK.
- Mahasiswa dapat merancang strategi komunikasi untuk membangun hubungan awal dengan individu PDBK atau jejaring pendukungnya.
- Mahasiswa dapat mensimulasikan penerapan model komunikasi dalam skenario membangun jaringan sosial untuk PDBK.
- Mahasiswa dapat mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi yang diterapkan dalam konteks jaringan sosial PDBK.
|
Bentuk Penilaian : Praktik / Unjuk Kerja, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Ceramah interaktif, studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi/role-play.. 2 x 50 menit |
|
Materi: Konsep dan model komunikasi interpersonal (e.g., Model Transaksional, Model Sosial Penetrasi)., Karakteristik dan kebutuhan komunikasi PDBK., Strategi membangun jaringan sosial yang inklusif., Teknik komunikasi efektif untuk membangun kepercayaan dan empati., Studi kasus penerapan komunikasi interpersonal dalam jaringan sosial PDBK. Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
15
Minggu ke 15 |
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menganalisis hubungan kausal antara kebijakan pendidikan, praktik komunikasi, dan hasil mobilitas sosial bagi PDBK, serta mengevaluasi efektivitas komunikasi dalam konteks kebijakan tersebut. |
- Mahasiswa dapat mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam kebijakan pendidikan yang relevan dengan PDBK.
- Mahasiswa dapat menganalisis mekanisme komunikasi yang terlibat dalam implementasi kebijakan pendidikan bagi PDBK.
- Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak kebijakan terhadap mobilitas sosial (naik, turun, atau stagnan) PDBK berdasarkan bukti dan teori.
- Mahasiswa dapat menyusun rekomendasi untuk perbaikan komunikasi dalam kebijakan guna mendukung mobilitas sosial PDBK.
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio |
Studi Kasus, Diskusi Terpimpin, Presentasi Analisis, dan Simulasi Kebijakan..
|
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa secara individu atau berkelompok kecil menganalisis sebuah studi kasus kebijakan pendidikan tertentu (disediakan dosen) terkait PDBK. Tugas berupa dokumen tertulis atau presentasi rekaman video yang menganalisis dampak kebijakan terhadap mobilitas sosial dari perspektif komunikasi, termasuk identifikasi masalah, analisis proses komunikasi, dan rekomendasi perbaikan. Tugas dikumpulkan dan didiskusikan melalui forum LMS.
|
Materi: Konsep Mobilitas Sosial dan PDBK (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus)., Ragam Kebijakan Pendidikan Inklusif dan Kaitannya dengan PDBK., Teori Komunikasi dalam Konteks Kebijakan Publik dan Pendidikan (e.g., Komunikasi Kebijakan, Komunikasi Antarbudaya, Komunikasi Kelompok)., Analisis Dampak: Studi Kasus Kebijakan Pendidikan tertentu terhadap Mobilitas Sosial PDBK., Peran Komunikasi sebagai Fasilitator atau Penghambat Mobilitas Sosial. Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
16
Minggu ke 16 |
Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan teknik komunikasi efektif untuk meningkatkan kemandirian mobilitas sosial PDBK dalam setting pendidikan inklusif |
- Mengidentifikasi minimal 3 teknik komunikasi yang sesuai untuk mendukung mobilitas sosial PDBK
- Menganalisis kebutuhan komunikasi PDBK berdasarkan karakteristik dan hambatan mobilitas sosial
- Menerapkan teknik komunikasi dalam simulasi situasi pendidikan inklusif
- Mengevaluasi efektivitas teknik komunikasi yang diterapkan
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja |
Studi kasus, simulasi, diskusi kelompok, demonstrasi, dan praktik langsung. 2 x 50 menit |
Analisis studi kasus kebutuhan komunikasi PDBK, Pembuatan video demonstrasi teknik komunikasi, Diskusi online tentang strategi komunikasi inklusif
|
Materi: Konsep dasar komunikasi dalam mobilitas sosial PDBK, Teknik komunikasi verbal dan non-verbal untuk PDBK, Adaptasi komunikasi berdasarkan jenis kebutuhan khusus, Strategi komunikasi dalam setting pendidikan inklusif, Evaluasi efektivitas teknik komunikasi Pustaka: Handbook Perkuliahan |
30% |