Mata kuliah Teori Kritis tentang PAUD membekali mahasiswa S2 dengan pemahaman mendalam mengenai perspektif kritis dalam pendidikan anak usia dini. Perkuliahan ini menelaah secara tajam kebijakan, praktik, dan wacana dominan dalam PAUD dengan menyoroti isu kekuasaan, ketidakadilan, dan hegemoni yang membentuk pengalaman belajar anak. Fokus utama diarahkan pada pengembangan kemampuan refleksi kritis mahasiswa untuk mengidentifikasi persoalan struktural sekaligus merancang pendekatan transformatif dalam pendidikan anak usia dini.
Isi perkuliahan meliputi teori-teori kritis klasik (Frankfurt School, Foucault, Freire) serta kajian mutakhir yang tengah berkembang, seperti dekolonisasi kurikulum, neurosains pada anak usia dini dan epistemologi lokal, kritik terhadap neoliberalisme dan budaya audit, datafikasi masa kanak-kanak, keadilan iklim dan ekopedagogi, keadilan disabilitas dan neurodiversitas, interseksionalitas (gender, kelas, ras, dan budaya), serta etika penggunaan teknologi dan kecerdasan buatan dalam PAUD. Melalui kajian ini, mahasiswa diharapkan mampu membaca praktik pendidikan secara kritis, menantang wacana dominan yang timpang, serta mengembangkan gagasan dan strategi pedagogis yang inklusif, berkeadilan sosial, dan relevan dengan konteks Indonesia maupun global.