Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan dinamika komunikasi antarpribadi dalam konteks hubungan bantuan, khususnya dalam layanan bimbingan dan konseling. Fokus utama mencakup pemahaman terhadap proses komunikasi verbal dan nonverbal, faktor yang memengaruhi efektivitas komunikasi, serta hambatan dan strategi komunikasi dalam berbagai situasi interaksi interpersonal. Mahasiswa diajak untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang mencerminkan empati, keaslian (kongruensi), dan kepekaan terhadap perbedaan sosial budaya, sebagai dasar membangun relasi profesional antara konselor dan konseli.
Pembelajaran dilakukan secara aktif melalui diskusi, studi kasus, simulasi, microcounseling, dan proyek komunikasi, untuk mendukung penguasaan kompetensi komunikasi yang efektif, asertif, dan etis dalam konteks layanan BK.