Studi materi kimia pada tingkat SMP, SMA, dan SMK sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dengan penekanan pada kedalaman dan keluasan materi. Mahasiswa secara aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), termasuk menganalisis miskonsepsi atau kesalahan konsep yang umum terjadi dalam kimia, menelaah literatur ilmiah dan jurnal pendidikan, serta menyusun solusi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep kimia. Pembelajaran difasilitasi melalui diskusi, sesi tanya jawab, tugas kelompok, dan pemanfaatan alat berbasis TIK, dengan penekanan pada kolaborasi, refleksi, dan dokumentasi hasil proyek.